BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu
sekolah keahlian dalam bidang kejuruan, baik jurusan pertanian, akuntansi,
pengolahan, teknologi informasi, dan sebagainya. Untuk menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia industri, maka
pemerintah menyelenggarakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Berdasarkan
Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/UU/1992 tentang penyelenggaraan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk
penyelenggara pendidikan keahlian kejuruan yang dilaksanakan di dua tempat dan
merupakan hasil kesepakatan pihak antara SMK dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia
Industri), mulai dari perencanaan program pendidikan siswa sampai pemasaran
tamatan.
Berdasarkan pedoman tersebut, maka siswa SMK
diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk terjun di dunia industri
sesuai jurusan yang ditekuni. Selain itu, siswa SMK harus memberikan
pertanggungjawaban yaitu berupa laporan atas Praktik Kerja Industri
(Prakerin) yang telah dilaksanakan dan
sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Prosedur administrasi absensi Finger Print
disusun untuk mendukung penerapan mesin absensi Finger Print di unit
kerja khususnya pabrik dalam lingkungan Sinar Mas Agribisnis. Prosedur
administrasi absensiFinger Print ini menjelaskan tertib administrasi
absensi dan sistem absensi sehingga diperoleh tujuan utama dari prosedur ini
yaitu efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan pencatatan absensi Finger
Print. BIO-V Time and Attendance merupakan aplikasi manajemen absensi yang
dirancang sedemikian sehingga menjadi solusi berbagai bidang usaha. Dengan pengambilan judul laporan “Input Data Absensi
Dan Lembur Karyawan Menggunakan Finger Print Dan Program Aplikasi BIO-V”, diharapkan
menjadi bekal untuk terjun ke dunia usaha dalam mempermudah proses absensi dan
perhitungan gaji karyawan.
2.
Tujuan
a.
Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan,
memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai
bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program studi yang
dipilih.
2. Memiliki
dan memantapkan sikap professional dan loyalitas siswa.
3. Meningkatkan
pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial pada lapangan kerja,
contoh: struktur organisasi usaha.
4. Memberikan
kesempatan kerja kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana
lingkungan kerja.
5. Meningkatkan
dan memperluas proses penyerapan teknologi dan lapangan kerja ke sekolah
ataupun sebaliknya.
b.
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam melaksanakan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) di PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill yang beralamat di
desa Serongga Batu Ampar Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru adalah
sebagai berikut.
a.
Untuk mengetahui
seluk beluk kantor PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill.
b.
Memperluas
pengetahuan dalam dunia kerja.
c.
Mengetahui
proses penginputan absensi dan lembur karyawan di PT. SMART Tbk Batu Ampar
Mill.
3.
Batasan
Masalah
Dalam laporan
ini keterangannya disajikan dalam bentuk tertulis apa yang telah dilakukan oleh
penyusun dan selebihnya penyusun hanya menurut tinjauan pustaka yang ada. Isi
yang tertulis dalam laporan ini hanya tertumpu pada judul, yaitu “Input Data
Absensi Dan Lembur Karyawan Menggunakan Finger Print Dan
Program Aplikasi BIO-V”.