Rabu, 05 Desember 2012

BAB I


BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sekolah keahlian dalam bidang kejuruan, baik jurusan pertanian, akuntansi, pengolahan, teknologi informasi, dan sebagainya. Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia industri, maka pemerintah menyelenggarakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/UU/1992 tentang penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggara pendidikan keahlian kejuruan yang dilaksanakan di dua tempat dan merupakan hasil kesepakatan pihak antara SMK dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), mulai dari perencanaan program pendidikan siswa sampai pemasaran tamatan.
Berdasarkan pedoman tersebut, maka siswa SMK diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk terjun di dunia industri sesuai jurusan yang ditekuni. Selain itu, siswa SMK harus memberikan pertanggungjawaban yaitu berupa laporan atas Praktik Kerja Industri (Prakerin)  yang telah dilaksanakan dan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Prosedur administrasi absensi Finger Print disusun untuk mendukung penerapan mesin absensi Finger Print di unit kerja khususnya pabrik dalam lingkungan Sinar Mas Agribisnis. Prosedur administrasi absensiFinger Print ini menjelaskan tertib administrasi absensi dan sistem absensi sehingga diperoleh tujuan utama dari prosedur ini yaitu efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan pencatatan absensi Finger Print. BIO-V Time and Attendance merupakan aplikasi manajemen absensi yang dirancang sedemikian sehingga menjadi solusi berbagai bidang usaha.  Dengan pengambilan judul laporan “Input Data Absensi Dan Lembur Karyawan Menggunakan Finger Print Dan Program Aplikasi BIO-V”, diharapkan menjadi bekal untuk terjun ke dunia usaha dalam mempermudah proses absensi dan perhitungan gaji karyawan.

2.        Tujuan
a.    Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut.
1.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program studi yang dipilih.
2.      Memiliki dan memantapkan sikap professional dan loyalitas siswa.
3.      Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial pada lapangan kerja, contoh: struktur organisasi usaha.
4.      Memberikan kesempatan kerja kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana lingkungan kerja.
5.      Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan teknologi dan lapangan kerja ke sekolah ataupun sebaliknya.
b.    Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill yang beralamat di desa Serongga Batu Ampar Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru adalah sebagai berikut.
a.       Untuk mengetahui seluk beluk kantor PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill.
b.      Memperluas pengetahuan dalam dunia kerja.
c.       Mengetahui proses penginputan absensi dan lembur karyawan di PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill.

3.        Batasan Masalah
Dalam laporan ini keterangannya disajikan dalam bentuk tertulis apa yang telah dilakukan oleh penyusun dan selebihnya penyusun hanya menurut tinjauan pustaka yang ada. Isi yang tertulis dalam laporan ini hanya tertumpu pada judul, yaitu “Input Data Absensi Dan Lembur Karyawan Menggunakan Finger Print Dan Program Aplikasi BIO-V”.

BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sekolah keahlian dalam bidang kejuruan, baik jurusan pertanian, akutansi, pengolahan, teknologi informasi, dan sebagainya. Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia industri, maka pemerintah menyelenggarakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/UU/1992 tentang penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggara pendidikan keahlian kejuruan yang dilaksanakan di dua tempat dan merupakan hasil kesepakatan pihak antara SMK dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), mulai dari perencanaan program pendidikan siswa sampai pemasaran tamatan.
Berdasarkan pedoman tersebut, maka siswa SMK diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk terjun di dunia industri sesuai jurusan yang ditekuni. Selain itu, siswa SMK harus memberikan pertanggungjawaban yaitu berupa laporan atas Praktik Kerja Industri (Prakerin)  yang telah dilaksanakan dan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Prosedur administrasi absensi Finger Print disusun untuk mendukung penerapan mesin absensi Finger Print di unit kerja khususnya pabrik dalam lingkungan Sinar Mas Agribisnis. Prosedur administrasi absensiFinger Print ini menjelaskan tertib administrasi absensi dan sistem absensi sehingga diperoleh tujuan utama dari prosedur ini yaitu efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan pencatatan absensi Finger Print. BIO-V Time and Attendance merupakan aplikasi manajemen absensi yang dirancang sedemikian sehingga menjadi solusi berbagai bidang usaha.  Dengan pengambilan judul laporan “Input Data Absensi Dan Lembur Karyawan Menggunakan Finger Print Dan Program Aplikasi BIO-V”, diharapkan menjadi bekal untuk terjun ke dunia usaha dalam mempermudah proses absensi dan perhitungan gaji karyawan.

2.        Tujuan
a.    Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut.
1.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program studi yang dipilih.
2.      Memiliki dan memantapkan sikap professional dan loyalitas siswa.
3.      Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial pada lapangan kerja, contoh: struktur organisasi usaha.
4.      Memberikan kesempatan kerja kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana lingkungan kerja.
5.      Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan teknologi dan lapangan kerja ke sekolah ataupun sebaliknya.
b.    Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill yang beralamat di desa Serongga Batu Ampar Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru adalah sebagai berikut.
a.       Untuk mengetahui seluk beluk kantor PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill.
b.      Memperluas pengetahuan dalam dunia kerja.
c.       Mengetahui proses penginputan absensi dan lembur karyawan di PT. SMART Tbk Batu Ampar Mill.

3.        Batasan Masalah
Dalam laporan ini keterangannya disajikan dalam bentuk tertulis apa yang telah dilakukan oleh penyusun dan selebihnya penyusun hanya menurut tinjauan pustaka yang ada. Isi yang tertulis dalam laporan ini hanya tertumpu pada judul, yaitu “Input Data Absensi Dan Lembur Karyawan Menggunakan Finger Print Dan Program Aplikasi BIO-V”.